MagazinePlus - ANAK-ANAK lebih sering mengalami demam dibandingkan orang dewasa. Sakit ringan sekalipun dapat meningkatkan suhu tubuh.
Aktivitas
fisik pun meningkatkan suhu tubuh, apalagi pada anak-anak yang
aktivitas fisiknya sedang dalam masa aktif. Dokter Spe sialis Anak RS
Evasari Jakarta dr Darmady Darmawan SpA mengatakan, demam bukanlah suatu
penyakit, melainkan salah satu respons perlindungan tubuh.
Peningkatan
suhu tubuh ini menunjukkan imunitas tubuh dan melindungi tubuh dari
penyebab penyakit. Virus dan bakteri lebih terhambat berkembang biak
pada suhu yang lebih tinggi.
“Suhu tubuh pada anak yang sehat
berkisar antara 36,5-37,5 derajat Celsius. Normalnya, ada perbedaan suhu
tubuh pada siang dan malam hari. Pada pagi hari, suhu tubuh cenderung
lebih rendah dibandingkan pada malam hari. Anak-anak yang aktif bermain
pada siang harinya, dapat mengalami peningkatan suhu pada malam hari,”
ucap dr Darmady.
Pada sebagian besar kasus, biasanya orang tua
akan mengetahui bahwa anak mengalami demam. Tubuh terasa hangat atau
panas, wajah terasa hangat dan agak merah, mata seperti terlihat lelah,
kulit pada ujung-ujung jari teraba dingin dan pucat.
Menurut dr
Darmady, beberapa anak akan rewel saat mengalami demam dan masih mau
minum dan makan. “Jika ada kecurigaan bahwa anak menderita demam, suhu
tubuh haruslah diukur dengan termometer dan tidak menggunakan perabaan
tangan,” ungkapnya.
Dr Darmady menuturkan, pada sebagian besar
kasus, demam dapat diobservasi dan diobati di rumah. Tetapi, orang tua
perlu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mencari pertolongan.
Segeralah
kontrol dan bawa anak yang demam ke dokter jika usia kurang dari 3
bulan dan suhu mencapai 38 derajat Celsius serta usia lebih dari 3 bulan
dan suhu di atas 39 derajat Celsius, demam yang berlangsung lebih dari
tiga hari atau terdapat tanda bahaya, demam berulang lebih dari tujuh
hari.
“Setiap demam yang sangat memengaruhi keadaan anak diikuti
gejala lain, seperti mencret, muntah, nyeri perut, ruam pada tubuh.
Bawa ke dokter jika terjadi juga kejang demam, anak dengan penyakit
kronis seperti kanker, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan demam
terus-menerus, tidak turun walaupun sudah rutin diberi obat penurun
demam dan dikompres hangat,” papar dr Darmady.
Sumber : Sindonews.com
0 Comments