Ada
kalanya PC dan Laptop yang kita gunakan, terasa ‘menyedot’ listrik
yang berlebihan. Berikut ini adalah 10 cara untuk untuk menghemat
pemakaian energi pada PC dan Laptop, berikut penjelasannya :
1. Atur pencahayaan dan kontras monitor
Untuk orang
yang awam atau pemula, tidak menutup kemungkinan dalam menggunakan
komputer jarang sekali memperhatikan pengaturan kontras pada monitor
yang merka pakai. Tingkat pencahayaan dan kontras yang diatur terlalu
tinggi akan bisa menghabiskan banyak energi, untuk itu pengaturan
kontras dan pencahayaan yang baik akan membantu menghemat energi yang
dikeluarkan. Jika Anda ingin mengatur pencahayaan dan kontras monitor
tersebut gunakan tombol yang berada di bawah monitor.
2. Matikan monitor
Matikan
monitor ketika tidak dipakai, terutama monitor yang jenisnya jenis CRT
(Cathode Ray Tubel), karena monitor jenis ini lebih banyak mengkonsumsi
tenaga listrik. Jadi, jika anda ingin meninggalkan PC tersebut dalam
waktu yang lama, sebaiknya matikan monitor anda. Selain untuk
penghematan energi, mematikan monitor yang tidak terpakai juga akan
membantu nilai keamanan pada listrik Anda.
Anda juga
dapat menyetting Windows agar secara otomatis langsung mati dalam
beberapa waktu tertentu yang dapat kita tentukan sendiri waktunya,
caranya klik “Control Panel-Options”. Dalam “Power Options Properties”
klik tab “Power Schemes”. Lalu klik tanda panah di bagian “Power
Schemes” lalu pilih “Home/Office desk”. Lalu pilih waktu yang diinginkan
pada “Turn Off Monitor” dan klik “Apply” dan “OK”.
3. Matikan Hard disk
Meskipun
kita tidak sedang melakukan aktifitas apa pun pada computer yang kita
pakai, tapi data anda akan selalu dibaca dari hard disk (oleh sistem
operasi dan beberapa aplikasi). Karena itu, otomatis hard disk akan
terus menerus berputar dan tentu saja ini akan menghabiskan energi. Jika
Anda ingin meninggalkan PC anda dalam waktu yang lama, maka sebaiknya
matikan hard disk PC anda. Caranya, pada “Power Options Properties”
lalu klik tab “Power Schmes”. Klik tanda panah di bagian “Power
Schemes” dan pilih “Home/Off desk”. Kemudian klik “Turn off hard disk”
dan pilih waktunya. Lalu klik “Apply” dan “Ok”.
4. Matikan Peralatan Lainnya
Peralatan
yang dimaksud adalah seperti speaker, modem eksternal, scanner, Zip
drive dan printer, peralatan seperti ini juga sangat menghabiskan banyak
energi. Sering kali dan tak jarang orang meninggalakan peralatan
tersebut dalam keadaan yang menyala atau keadaan aktif, bahkan mungkin
saat pengguna keluar dalam waktu yang lama.
5. Mode Hibernate
Mode
hibernate merupakan fasilitas untuk melakukan shut down, tapi tidak
menutup atau mematikan aplikasi yang sedang kita buka tadi. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara Mode “Hibernate”. Dengan mode ini, isi
memory utama (RAM) akan tersimpan dalam hard disk. Cara melakukan mode
hibernate adalah sebagai berikut, pada “Power Options” kliklah tab
“Hibernate”. Lalu klik kotak dekat “Enable Hibernation”. Klik juga pada
tab “Advanced”. Dalam bagian “When I Press the power button” lalu klik
tanda panahnya kemudian klik “Hibernate”. Klik “Apply” dan “Ok”.
Setelah itu tekan tombol “Power” pada komputer anda. Mode hibernate
sudah berfungsi, tekan tombol “Power” sekali lagi, komputer anda akan
menyala dan akan otomatis membuka aplikasi yang telah anda buka tadi.
6. Mode Standby
Mode Stanby
ini dapat juga menghemat energi, karena dengan mode standby monitor
dan hardisk berada di bagian yang paling rendah menyedot energi (saat
keadaan menyala) Jika anda ingin meninggalkan PC sebentar, sebaiknya
aktifkan mode standby. Namun yang harus anda ketahui adalah, saat mode
standby aktif data-data yang belum anda simpan dapat rusak atau hilang
kalau PC anda mengalami kerusakan. Disarankan sebaiknya simpan dahulu
data atau dokumen anda sebelum anda mengaktifkan mode standby ini. Mode
standby dapat dilakukan dengan cara, klik “Start-Turn Off computer”
lalu klik “Stanby”.
7. Gunakanlah UPS
UPS dapat
membantu penyelamatan data atau shut down saat terjadi mati listrik.
Untuk mengatur peralatan UPS dan mengkonfigurasikan alat tersebut buka
“Power Option Properties” lalu pilih tab UPS. Bagian status dalam tab
UPS menampilkan perkiraan jumlah menit yang dapat didukung UPS terhadap
PC anda. Sebenarnya banyak cara untuk mengkonfigurasikan UPS, namun
hal ini tergantung dari model dan kapasitas UPS yang digunakan.
8. Baterai Laptop
Untuk
menghemat pemakaian baterai. manfaatkan feature Hibernate/Suspended
atau gunakan soket listrik yang dihubungkan ke stopkontak. Ketika
men-charge baterai laptop disarankan sampai full dan tidak
setengah-setengah lalu dilanjutkan kembali karena itu akan menghabiskan
banyak energi. Jika ingin bepergian,? sebaiknya bawa selalu baterai
tambahan.
9. Port USB
Ketika
menggunakan laptop atau PC dan ada salah satu port pada USB menancap,
disarankan untuk melepaskannya apabila sudah tidak dipakai, karena
peralatan yang masih tertancap di port USB, itu juga dapat menghabiskan
tenaga pada PC atau laptop anda.
10. Skema Pemakaian Energi Laptop
Biasanya
produsen-produsen laptop juga menyertakan feature dan software power
management. Software ini sangat berguna sekali bagi para konsumen
laptop, karena software ini mampu mengatur pemakaian baterai dan daya
listrik yang sedang digunakan. Di software ini ada beberapa pilihan yang
dapat digunakan untuk mengetahui beban hard disk dan energi lain yang
sedang digunakan oleh laptop. Di antaranya mengetahui kecepatan
prosessor atau pencahayaan monitor yang tepat untuk dapat menghemat
baterai. Software ini sekaligus dapat menjadi pengawas bagi kita dalam
menggunakan laptop.
0 Comments